SENAM KAKI MEMPENGARUHI SENSITIVITAS KAKI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2

SENAM KAKI MEMPENGARUHI SENSITIVITAS KAKI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2
2021-04-16
en
Thesis
text
Latar Belakang: Penyandang diabetes melitus tiap tahunnya meningkat. Komplikasi pada penyandang diabetes melitus tipe 2 yang sering terjadi yaitu neuropati. Tatalaksana yang dianjurkan oleh American Diabetes Association (ADA) adalah senam kaki. Senam kaki meningkatkan sirkulasi, meningkatkan sensitivitas kaki dan menurunkan risiko atau mencegah terjadinya ulkus kaki diabetik. Tujuan: Untuk mengetahui senam kaki mempengaruhi sensitivitas kaki pada penyandang diabetes melitus tipe 2. Metode: Pencarian literatur menggunakan Portal Garuda, Google Scholar, Science Direct, dan PubMed untuk menemukan literatur sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review. Hasil: Berdasarkan hasil analisis 14 jurnal didapatkan bahwa senam kaki menggunakan media koran dan spons lebih efektif untuk meningkatkan sensitivitas kaki pada penyandang diabetes melitus tipe 2. Skor sensitivitas kaki sebelum dilakukan senam kaki relative rendah, sedangkan setelah dilakukan senam kaki relative lebih tinggi. Kesimpulan: Mayoritas hasil penelitian pada masing-masing jurnal menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan senam kaki terhadap sensitivitas kaki pada penyandang diabetes melitus tipe 2. Senam kaki sebaiknya dilakukan selama 15-45 menit minimal 5 hari dalam seminggu. Kata Kunci: Senam Kaki, Sensitivitas Kaki, Diabetes Melitus Tipe 2.