HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM MENCEGAH DIABETES MELITUS PADA JEMAAH HAJI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM MENCEGAH DIABETES MELITUS PADA JEMAAH HAJI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA
2021-04-20
en
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan ancaman bagi kesehatan manusia abad ke-21, terutama pada jemaah haji. DM merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan pada jemaah haji rawat jalan di Embarkasi sebanyak 845 kasus (9%) pada tahun 2016. DM pada jemaah haji merupakan masalah yang cukup serius, sehingga diperlukan pengetahuan yang baik dan perilaku pencegahan yang baik pula.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku dalam mencegah diabetes melitus pada jemaah haji di wilayah kerja Puskesmas Kotagede I Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 – 27 Maret 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 responden. Analisis data menggunakan Spearman Rank.
Hasil: Pada penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan tentang DM jemaah haji di Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede I Yogyakarta sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 19 responden. Perilaku pencegahan terjadinya DM pada jemaah haji di Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede I Yogyakarta sebagian besar memiliki perilaku pencegahan terjadinya DM dalam kategori cukup yaitu 19 responden. Hasil analisis uji Spearman Rank diperoleh nilai signifikan 0,001 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,550.
Kesimpulan: Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat pengetahuan tentang DM dengan perilaku pencegahan terjadinya DM pada jemaah haji di Wilayah Kotagede I Yogyakarta.
Kata Kunci: tingkat pengetahuan, perilaku pencegahan, DM, jemaah haji