Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Suntik DMPA di Puskesmas Sleman Tahun 2015

Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Suntik DMPA di Puskesmas Sleman Tahun 2015
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak
2016-11-01
en
Article
text
Latar Belakang : Data Kemenkes Rl pada tahun 2013 ada 8.500.247 PUS peserta KB bai-u dengan 48,56% menggunakan metode kontrasepsi suntikan. Persentase peserta KBsuntik aktif di DIY aclalah tertingEi yailu 46.01%, di Puskesmas Sleman akseptor KB suntik 485%. Akseptor yang memilih KB suntik dikarenakan berbagai faktor. Tujuan: Mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi suntik DMPAdi Puskesnras Slenran tahun 2015. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Sleman dengan subjek penelitian seluruh akseptor KB suntik DMPA yang berkunjung di Puskesmas Sleman dengan jumlah responden 35 orang. Hasil: Faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas Sleman tahun 2015 meliputi umur responden yang berisiko terjadi kanker yaitu umur >35 tahun sejumlah 31.43, mayoritas pendidikan responden adalah SLTP (48.57%), tidak bekerja/lRTsebanyak 54.29%, paritas mutipara sebanyak5l/3%,dan mempunyai pengetahuan cukup sebanyak65.71%. Kesimpulan: Gambaran faktoryang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi suntik DMPAdi Puskesmas Sleman, mayoritas berusia <35 tahun (kurang berisiko terjadi kanker), berpendidikan SLTP, responden dalam penelitian ini mayoritas ticjak bekerja/lRT, mempunyaianak lebih dari 1, dan mempunyai pengetahuan cukup mengenai Kts suntik DMPA. Kata Kunci : KB suntik DMPA, faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi suntik