Pengaruh Penyuluhan Keamanan Pangan Terhadap Pengetahuan dan SKP PMT di Posyandu Ngudi Santosa Dusun Priyan Kabupaten Bantull
Pengaruh Penyuluhan Keamanan Pangan Terhadap Pengetahuan dan SKP PMT di Posyandu Ngudi Santosa Dusun Priyan Kabupaten Bantull
2018-07-26
en
Thesis
text
Pengaruh Penyuluhan Keamanan Pangan Terhadap Pengetahuan dan SKP PMT di Posyandu Ngudi Santosa Dusun Priyan Kabupaten Bantull
Nia Aninditya Zagita*, Elza Ismail, Rini Wuri
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email : niaaninditya11@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Posyandu merupakan progam pelayanan kesehatan berupa pemantauan tumbuh kembang, konseling dan imunisasi, serta pemberian makanan tambahan (PMT Penyuluan). Selain mengandung gizi yang dibutuhkan PMT wajib aman dikonsumsi. Hal tersebut karena Balita merupakan golongan yang rawan mengalami penyakit, salah satunya food born disease. Salah satu aspek untuk menentukan keamanan makanan yaitu dengan Skor Keamanan Pangan (SKP). Untuk meningkatkan keamanan makanan tambahan maka perbaikan tindakan dalam pegolahan makanan perlu dilakukan. Salah satu cara memperbaiki tindakan pengolah yaitu dengan meningkatkan pengetahuan dengan memberikan intervensi berupa penyuluhan dengan tema keamanan makanan. Salah satu aspek untuk menentukan keamanan makanan yaitu dengan Skor Keamanan Pangan (SKP).
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah quasi experiment pendekatan pretest – postest. Penelitian dilaksanakan bulan April dan Juni 2018. Subyek penelitian berjumlah 14 orang. Uji statistik untuk menilai pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan menggunakan willcouxson signen rank sedangkan keamanan pangan dinilai secara deskriptif
Hasil Peneitian : Rata-rata nilai pengetahuan kader sebelum penyuluhan adalah 58,93 sedangkan rata-rata nilai sesudah penyuluhan 77. 86 (p= 0.001). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian penyuluhan terhadap pengetahuan kader mengenai keamanan pangan. Rata rata keamanan pangan PMT berdasar aspek SKP sebelum penyuluhan yaitu 87.42 (Rawan tapi aman dikonsumsi) sedangkan setelah penyuluhan meningkat menjadi 94.26 (Sedang)
Kesimpulan : Ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan kader dan keamanan pangan PMT posyandu Ngudi Santosa dusun Prian Kabupaten Bantul.
Kata Kunci : Penyuluhan, keamanan pangan, pengetahuan,