PEMANFAATAN BEKATUL PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS SITU BAGENDIT SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN JAMUR Trichophyton mentagrophytes

PEMANFAATAN BEKATUL PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS SITU BAGENDIT SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN JAMUR Trichophyton mentagrophytes
2021-04-15
en
Thesis
text
Latar Belakang : Identifikasi jamur membutuhkan kultur atau pembiakan melalui media pertumbuhan. Media yang umum digunakan adalah Potato Dextrose Agar (PDA) termasuk media instan yang dibuat pabrik atau perusahaan dalam bentuk siap pakai, harganya mahal dan hanya dapat ditemukan pada tempat tertentu saja sehingga dibutuhkan media alternatif yang lebih mudah dibuat dan mudah didapat yaitu media bekatul padi (Oryza sativa L.) varietas Situ Bagendit. Pemanfaatan bekatul sebagai media pertumbuhan mikroorganisme didasarkan pada kandungan komponen nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme. Tujuan untuk mengetahui : Bekatul padi (Oryza sativa L.) varietas Situ Bagendit dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes, rerata diameter pertumbuhan koloni jamur pada media bekatul padi dan media PDA, efektivitas pertumbuhan koloni jamur pada media bekatul dibandingkan dengan PDA. Metode : Penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Subjek penelitian jamur Trichophyton mentagrophytes dengan objek penelitian bekatul padi (Oryza sativa L.) varietas Situ Bagendit. Hasil : Hasil pengukuran diameter koloni jamur Trichophyton mentagrophytes pada media bekatul rerata 75,77 mm, diameter koloni pada media PDA rerata 75,52 mm. Selisih rerata diameter koloni pada media bekatul padi dibandingkan dengan media PDA 0,25 mm atau sebesar 0,33%. Efektivitas pertumbuhan sangat efektif. Kesimpulan : Bekatul padi (Oryza sativa L.) varietas Situ Bagendit dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes konsentrasi 10%. Kata kunci : Efektivitas, Bekatul Padi, Media Alternatif, Pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes