HUBUNGAN DURASI TIDUR, JENIS KELAMIN DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK I TAHUN 2019

HUBUNGAN DURASI TIDUR, JENIS KELAMIN DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK I TAHUN 2019
2020-06-15
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang : Obesitas pada balita salah satu kondisi medis yang ditandai dengan berat badan diatas rata-rata dan BB/U yang di atas normal. Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun. Tujuan: Mengetahui hubungan durasi tidur, jenis kelamin dan berat badan lahir dengan kejadian obesitas pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak 1 tahun 2019 Metode: Penelitian analitik observasional desain case control . Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Mei 2020. Sampel penelitian anak balita usia 1-5 tahun dengan jumlah 60 balita yaitu 30 sampel pada kelompok kasus dan 30 sampel pada kelompok kontrol . Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil :menunjukkan bahwa pada kelompok kasus sebesar 63,3% dan kelompok kontrol sebesar 33,3% yang memiliki durasi tidur kurang pada kelompok kasus sebesar 60,0% dan kelompok kontrol sebanyak 56,7% yang memiliki jenis kelamin laki-laki dengan obesitas. Hasil uji chi-square antara dua variabel menunjukkan secara statistik adanya hubungan yang signifikan antara durasi tidur dan berat badan lahir dengan obesitas(p=0,038). Hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan obesitas pada balita(p =1,000). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara Durasi Tidur dan Berat Badan Lahir dengan Obesitas dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Jenis Kelamin dengan Obesitas. Kata Kunci : obesitas, durasi tidur, jenis kelamin, berat badan lahir