GAMBARAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN KELUHAN PEKERJA PADA INDUSTRI PENGGILINGAN BATU KAPUR DI DESA KARANGASEM TAHUN 2021

2021-05-05

id

Thesis

text

Latar Belakang : Industri penggilingan batu kapur menghasilkan suara bising yang ditimbulkan oleh mesin-mesin. Suara bising ini cukup tinggi sehingga mengganggu tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan. Hasil survei pendahuluan dilakukan pengukuran kebisingan pada industri batu kapur sebelum mesin beroperasi sebesar 33,66 dB dan saat mesin beroperasi sebesar 91,16 dB, berdasarkan wawancara dengan pekerja dikatakan bahwa sering pusing ketika terpapar kebisingan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kebisingan pada 3 lokasi penggilingan batu kapur di Desa Karangasem dengan pengukuran yang dilakukan saat mesin tidak beroperasi, saat mesin beroperasi, dan lingkungan industri, serta keluhan yang terjadi pada pekerja. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan pendekatan observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada kurun waktu bulan Januari 2021. Obyek penelitian ini adalah 3 industri penggilingan batu kapur di Desa Karangasem. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil : Hasil pengukuran rerata intensitas kebisingan sebelum mesin beroperasi sebesar 35,08 dB, saat mesin beroperasi sebesar 93,15 dB, dan lingkungan industri sebesar 83,3 dB. Serta keluhan pada pekerja gangguan komunikasi sebanyak 12 orang (40%), gangguan fisiologis sebanyak 4 orang (13,33%), gangguan psikologis sebanyak 4 orang (13,33%), dan tidak terganggu sebanyak 10 orang (33,33%). Kesimpulan : Hasil pengukuran intensitas kebisingan di industri penggilingan batu kapur tidak memenuhi NAB. Hal ini sesuai dengan Permenkes No. 70 Tahun 2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri NAB untuk 8 jam kerja/hari adalah 85 dB. Serta keluhan pekerja seperti gangguan komunikasi, gangguan fisiologis dan gangguan psikologis sebanyak 20 orang (66,67%). Kata Kunci : Penggilingan batu kapur, Intensitas kebisingan, Keluhan pekerja