PEMETAAN TINGKAT KESADAHAN AIR SUMUR BERDASARKAN KEDALAMAN SUMUR DAN JENIS TANAH DI DESA PLAYEN, KECAMATAN PLAYEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

2021-05-03

id

Thesis

text

INTISARI Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan. Masyarakat di Desa Playen, Playen, Gunungkidul memanfaatkan air sumur gali berkedalaman 30 – 40 meter untuk air minum dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Air yang dikonsumsi masyarakat kurang layak, karena air keruh, membentuk flok-flok pada dinding pipa maupun kamar mandi dan adanya endapan putih pada dasar wadah ketika dilakukan perebusan pada air tersebut. Ciri-ciri itu mengindikasi air mengandung kesadahan. Hal ini menyebabkan penduduk terganggu dalam menggunakan air untuk keperluan sehari-hari serta membutuhkan waktu lama untuk mengendapkan zat kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta tingkat kesadahan dan sebaran tingkat kesadahan air sumur gali berdasarkan kedalaman sumur dan jenis tanah di Desa Playen berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Obyek dalam penelitian ini adalah sumur gali milik warga yang berada di Desa Playen. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kesadahan air sumur gali di Dusun Playen I sebesar 172 mg/l, Dusun Playen II sebesar 236 mg/l, Dusun Banaran sebesar 158 mg/l, Dusun Jatisari sebesar 205 mg/l, Dusun Bogor I sebesar 240 mg/l, Dusun Bogor II sebesar 261 mg/l, dan Dusun Mojosari sebesar 189 mg/l. Rata-rata kadar kesadahan tertinggi terdapat di Dusun Bogor II dan kesadahan terendah di Dusun Banaran. Kedalaman sumur masing-masing dusun berada pada interval 30 – 40 meter. Jenis tanah yang ada di Desa Playen ada 3 jenis, yaitu tanah glumosol, tanah mediteran merah, dan tanah mediteran merah kecoklatan. Kata Kunci : Kesadahan, Pemetaan, Sumur Gali, Kedalaman, Jenis Tanah, SIG