APLIKASI MANGKOK GETAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN
PEMBENGKAKAN PAYUDARA IBU MENYUSUI
APLIKASI MANGKOK GETAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN
PEMBENGKAKAN PAYUDARA IBU MENYUSUI
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2018-09-05
en
Article
text
Berdasarkan pada kajian empiris diperoleh kesimpulan bahwa mangkok getar merupakan alat yang mudah didapatkan, mudah dibuat, ekonomis, nyaman dan aman bagi ibu, bayi maupun kandungan ASI. Maka selanjutnya penulis melakukan penelitian tentang pengaruh mangkok getar terhadap pencegahan pembengkakan payudara pada ibu menyusui di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian dilakukan di Kabupaten Gunungkidul karena mempunyai cakupan ASI eksklsusif terendah di DIY yaitu 58,5% dan mengalami penurunan dari cakupan tahun sebelumnya (Dinkes DIY, 2016). Pengambilan Sampel dilakukan di Kecamatan Wonosari dikarenakan Kecamatan Wonosari memiliki bayi usia 0-6 bulan paling banyak di Kabupaten Gunungkidul. Lokasi Penelitian dilaksanakan di BPM Kasih Ibu dan BPM Sularsi Kecamatan Wonosari dikarenakan jumlah persalinan pada dua tempat tersebut paling banyak di antara BPM di Kecamatan Wonosari (Dinkes Kabupaten Gunungkidul, 2016). Peneliti melaksanakan intervensi pada ibu menyusui di hari pertama dan kedua setelah persalinan dan menilai hasilnya pada hari ke-3 karena sesuai teori pembengkakan payudara biasa terjadi pada hari ke-2-4 setelah persalinan (Suradi dan Kristina, 2007).