GAMBARAN SERUM SEGERA DIPERIKSA DAN DISIMPAN PADA SUHU RUANG TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL

2021-04-28

en

Thesis

text

Latar Belakang : Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk menegakan diagnosa suatu penyakit. Pemeriksaan kolesterol total digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan kadar kolesterol dalam darah, pemeriksaan dapat dilakukan dengan sampel serum, serum harus segera diperiksa karena stabilitas serum dapat berubah. Serum disimpan pada suhu 20-25˚C akan bertahan selama 2 hari. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan kadar kolesterol total pada serum segera diperiksa, disimpan 2 dan 3 hari pada suhu ruang (20-25ºC). Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah praeksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttes design. Sampel yang digunakan yaitu serum yang berasal dari 15 orang. Sampel serum dipindahkan ke dalam pcr tube dan disimpan pada suhu ruang (20-25ºC). Serum dilakukan pemeriksaan segera disimpan 2 hari dan 3 hari pada suhur ruang (20-25ºC). Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik yang meliputi uji distribusi data serta uji repeated measures ANOVA. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata hasil pemeriksaan serum segera diperiksa, disimpan 2 hari dan 3 hari pada suhu ruang (20-25ºC) yaitu 83,2 mg/dL; 99,87 mg/dL; dan 119,47 mg/dL. Hasil uji repeated measures ANOVA menunjukkan p (0,000) < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan kadar kolesterol total pada serum segera diperiksa, disimpan 2 hari dan 3 hari pada suhu ruang (20-25ºC). Kesimpulan : Ada perbedaan kadar kolesterol total pada serum segera diperiksa, disimpan 2 hari dan 3 hari pada suhu ruang (20 – 25°C). Kata Kunci : Kadar kolesterol total, serum, waktu penyimpanan.