PENGARUH LAMA PENYINARAN LAMPU ULTRAVIOLET TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI LABORATORIUM JURUSAN ANALIS KESEHATAN

PENGARUH LAMA PENYINARAN LAMPU ULTRAVIOLET TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI LABORATORIUM JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2021-03-31
en
Thesis
text
Latar Belakang : Bakteri udara dapat di temukan di semua tempat. Jumlah bakteri udara yang banyak yaitu terdapat di laboratorium karena ruangan tersebut juga sering digunakan untuk praktikum secara terus menerus. Pengendalian bakteri udara dapat dilakukan dengan cara sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet. Radiasi sinar ultraviolet dapat membunuh bakteri dengan panjang gelombang antara 400 nm – 100 nm yang berada diantara spektrum sinar X dan cahaya tampak. Faktor keberhasilan dari radiasi sinar ultraviolet yaitu aliran udara, kelembaban, jarak antara sumber cahaya dengan bahan yang disterilkan dan lamanya waktu sterilisasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh lama penyinaran lampu ultraviolet terhadap penurunan angka kuman udara serta mengetahui persentase penurunan angka kuman udara di laboratorium Jurusan Analis Kesehatan. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Metode pengambilan sampel udara yaitu exposure plate. Analisis data menggunakan kruskal-wallis. Hasil Penelitian : Rerata persentase penurunan jumlah bakteri udara sebelum penyinaran dengan penyinaran selama 10 menit adalah 59,52%, penyinaran selama 20 menit adalah 73,80% serta penyinaran selama 30 menit adalah 92,86%. Bakteri yang ditemukan di laboratorium adalah bakteri kokus Gram positif, kokus Gram negatif dan bakteri basil Gram positif. Hasil uji statistik uji kruskal-wallis didapatkan nilai signifikansi 0,000 yang berarti ada pengaruh lama penyinaran terhadap penurunan jumlah bakteri udara. Kesimpulan : Ada pengaruh lama penyinaran lampu ultraviolet terhadap penurunan jumlah bakteri udara di laboratorium Jurusan Analis Kesehatan. Kata Kunci : Sinar ultraviolet, jumlah bakteri udara, waktu penyinaran