PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN POST SC G1P0A040-41 MGG POST TERM, INSUFIENSI PLACENTA, HT PRA INDUKSI DI RUMAH SAKIT BETHESDA LEMPUYANGWANGI

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN POST SC G1P0A040-41 MGG POST TERM, INSUFIENSI PLACENTA, HT PRA INDUKSI DI RUMAH SAKIT BETHESDA LEMPUYANGWANGI
2021-04-23
en
Thesis
text
Latar Belakang: Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan untuk mengeluarkan bayi. Dinas Kesehatan DIY tahun 2013 mencatat jumlah tindakan sectio caesarea di rumah sakit swasta sekitar 30-80%. Asuhan gizi pada pasien Sectio caesarea diperlukan guna mengupayakan status gizi pasien agar tetap normal untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan memberikan energy tambahan bagi pasien untuk memproduksi ASI. Tujuan : Mengetahui gambaran pelaksanaan proses asuhan gizi terstandar pada pasien Post SC G1P0A0 40-41 mgg Post Term, Insufiensi Placenta, HT Pra Induksi di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi. Metode: Penelitian pada pasien Post SC G1P0A0 40-41 mgg Post Term, Insufiensi Placenta, HT Pra Induksi di RS Bethesda Lempuyangwangi menggunakan metode studi kasus. Analisis data disajikan secara narasi/tekstular, tabular, dan grafik. Hasil: Skrining gizi menggunakan form skrining NRS-2002, pasien tidak beresiko malnutrisi namun membutuhkan asuhan gizi untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan memproduksi ASI. Pengkajian gizi diperoleh bahwa status gizi pasien baik berdasarkan %LILA. Pemeriksaan biokimia menunjukkan bahwa GDS, hemoglobin, hematokrit, eritrosit, dan leukosit tergolong normal. Pemeriksaan fisik-klinis didapatkan bahwa pasien mengalami nyeri bekas luka operasi. Hasil recall 24 jam pasie kurang dari 80% diadingkan dengan kebutuhan pasien. Pemberian diet dilakukan secara bertahap. Perkembangan fisik-klinis dan asupan makan membaik setiap hari. Konseling gizi dilakukan dengan media leaflet, diskusi, dan tanya jawab. Kesimpulan: Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien Post SC G1P0A0 40-41 mgg Post Term, Insufiensi Placenta, HT Pra Induksi meliputi pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi, dan konseling gizi. Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Sectio Caesarea