GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MODIFIKASI MPASI DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-23 BULAN DI DESA SUMBERAGUNG, JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MODIFIKASI MPASI DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-23 BULAN DI DESA SUMBERAGUNG, JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA
2021-04-27
id
Thesis
text
Latar belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa persentase gizi buruk pada balita usia 0-23 bulan di Indonesia adalah 3,8%, sedangkan persentase gizi kurang adalah 11,4%. Status gizi pada baduta dapat dipengaruhi salah satunya adalah akibat pemberian MPASI yang kurang tepat yaitu ibu baduta tidak mempertimbangkan modifikasi MPASI dengan memperhatikan usia baduta, frekuensi, jumlah, tekstur dan variasi MPASI, serta respon aktif baduta saat diberikan MPASI dan tentang kebersihan dalam mengolah maupun memberikan MPASI pada baduta. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang modifikasi MPASI dan status gizi baduta usia 6-23 bulan di Desa Sumberagung, Jetis, Bantul Yogyakarta Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak baduta berusia 6-23 bulan di Desa Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta. Jumlah baduta berusia 6-23 bulan di Desa Sumberagung berjumlah 290 baduta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Lemeshow 1997. Hasil: Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu baduta tentang modifikasi MPASI adalah baik atau nilai 70 – 100% sebanyak 46 orang (90%) Status gizi baduta usia 6 – 23 bulan sebagian besar memiliki berat badan normal yaitu, sebanyak 43 baduta (84%). Simpulan: Ibu yang memiliki tingkat pengetahuan tentang modifikasi MPASI baik dengan status gizi anak Berat Badan Normal sebanyak 43 orang (84%), sedangkan ibu yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dengan status gizi anak Berat Badan Kurang atau Resiko Berat Badan Lebih sebanyak 5 orang (10%), dan ibu yang memiliki tingkat pengetahuan baik dengan status gizi anak Resiko Berat Badan Lebih sebanyak 3 orang (6%). Kata kunci: Pengetahuan; Status Gizi Baduta; Modifikasi MPASI