PENGARUH PENDIAMAN REAGEN KERJA PADA SUHU RUANG TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN ASAM URAT

PENGARUH PENDIAMAN REAGEN KERJA PADA SUHU RUANG TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN ASAM URAT
2021-04-28
en
Thesis
text
Latar Belakang : Beberapa laboratorium klinik menyiapkan reagen kerja secara manual di mana dalam pembuatannya melebihi kebutuhan. Reagen kerja yang tersisa ada yang dibuang dan ada juga yang disimpan untuk pemeriksaan selanjutnya. Lama penyimpanan reagen pada suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi aktivitas enzim dalam reagen sehingga perlu diketahui pengaruh penggunaan reagen kerja setelah pendiaman pada suhu ruang. Tujuan : Mengetahui pengaruh pendiaman reagen kerja pada suhu ruang selama 3 jam, 6 jam dan 9 jam terhadap hasil pemeriksaan asam urat. Metode : Penelitian ini adalah penelitian semu dengan rancangan posstest-only control design. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Analis Kesehatan. Sampel uji dengan jumlah 15 mahasiswa. Analisis data menggunakan One-Way Anova, Uji Korelasi dan Uji Regresi. Hasil : Rerata hasil pemeriksaan asam urat pada jam ke-0 adalah 4,8 mg/dL; jam ke-3 adalah 5,0 mg/dL; jam ke-6 adalah 5,2 mg/dL dan jam ke-9 adalah 5,4 mg/dL. Persentase selisih pengukuran kadar asam urat jam ke-0 dan jam ke-3 adalah 4,2%; jam ke-0 dan jam ke-6 adalah 8,3%; jam ke-0 dan jam ke-9 adalah 12,5%. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada pengaruh pendiaman reagen kerja pada suhu ruang. Kesimpulan : Tidak ada pengaruh pendiaman reagen kerja pada suhu ruang selama 3 jam, 6 jam dan 9 jam terhadap hasil pemeriksaan asam urat. Kata Kunci : Penyimpanan, Reagen, Asam Urat, Suhu Ruang