Perbedaan Kadar Trigliserida pada Lama Pemisahan Serum secara Langsung dan Didiamkan 2 Jam

2021-04-30

en

Thesis

text

Latar Belakang: Pemeriksaan lemak darah seperti kolesterol dan trigliserida merupakan salah satu parameter kimia klinik. Pemeriksaan laboratorium tiap parameter harus dilakukan segera karena stabilias akan dapat berubah. Pemeriksaan kadar trigliserida dapat dilakukan dengan menggunakan serum. Sampel serum atau plasma harus segera dipisahkan dari sel-sel darah dan disimpan dalam lemari es, supaya distribusi trigliserida tidak berubah dan enzim-enzim tidak sempat mengubah proporsi lipoprotein. Pemisahan serum dilakukan paling lambat dalam waktu 2 jam setelah pengambilan spesimen. Sampel serum yang tidak segera dipisahkan dari bekuan darah menghasilkan peningkatan palsu disebabkan pergerakan air ke dalam sel yang menyebabkan hemokonsentrasi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida pada serum yang langsung dipisahkan dan didiamkan 2 jam. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel yang digunakan berupa serum yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan pemisahan serum secara langsung dan kelompok pembanding yaitu pemisahan serum didiamkan 2 jam. Data primer dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji distribusi data dan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar trigliserida pada serum yang langsung dipisahkan adalah 93,03 mg/dl dan rata-rata kadar trigliserida pada serum yang didiamkan 2 jam adalah 94,14 mg/dl. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p (0,000) < 0,05 yang berarti ada perbedaan kadar trigliserida pada lama pemisahan serum secara langsung dan didiamkan 2 jam. Kesimpulan: Ada perbedaan terhadap pemisahan serum secara langsung dan didiamkan 2 jam pada kadar trigliserida. Kata Kunci: Kadar trigliserida, pemisahan serum, pendiaman.