Hubungan Riwayat Asfiksia Neonatorum dengan Perkembangan Anak Usia 0-2 Tahun di Puskesmas Tegalrejo
Hubungan Riwayat Asfiksia Neonatorum dengan Perkembangan Anak Usia 0-2 Tahun di Puskesmas Tegalrejo
2021-07-17
en
Thesis
text
Latar Belakang: Asfiksia neonatorum merupakan kegawatan pada bayi baru lahir yang menyebabkan depresi pernapasan dan komplikasi jangka pendek berupa disfungsi multiorgan dan kematian, sedangkan komplikasi jangka panjang adalah kelainan neurologi dan keterlambatan perkembangan. Golden age merupakan periode kritis masa tumbuh kembang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat asfiksia neonatorum dengan perkembangan anak usia 0-2 tahun di Puskesmas Tegalejo.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan kohort retrospektif, yang melibatkan 35 bayi dengan riwayat asfiksia neonatorum dan 35 bayi dengan tidak ada riwayat asfiksia neonatorum, lahir di Puskesmas Tegalrejo pada tahun 2019-2020, kemudian dievaluasi perkembangan nya di usia 0-2 tahun dengan instrumen perkembangan Denver II. Analisis yang digunakan adalah uji chi square dan relative risk.
Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada perkembangan anak dari bayi riwayat asfiksia neonatorum dibandingkan dengan bayi riwayat tidak asfiksia neonatorum dengan p-value 0,020 dan RR=4,00 CI 95 % (1,235-12,955).
Kesimpulan: Ada hubungan antara riwayat asfiksia neonatorum dengan perkembangan anak usia 0-2 tahun.
Kata Kunci: Asfiksia Neonatorum, Perkembangan Anak