KARAKTERISTIK SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

KARAKTERISTIK SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
2021-05-18
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Sisa makanan merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan pelayanan gizi rumah sakit. Sisa makanan dianggap banyak jika skor perhitungan sisa makanan menunjukkan hasil ≥20% (Kemenkes RI, 2013). Tujuan Penelitian: Mengetahui karakteristik sisa makanan biasa pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode Penelitian: Penelitian observasional deskriptif ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 24 pasien yang dilakukan selama tiga kali pengamatan dan pengukuran. Data diambil menggunakan kuesioner penampilan makanan, kuesioner cita rasa makanan dan formulir food weighing lalu diterjemahkan dalam bentuk persen sisa makanan dan food cost yang hilang. Hasil Penelitian: Penampilan dan cita rasa makanaan secara keseluruhan dikatakan cukup menarik, porsi dan tekstur makanan sedang, rasa dan aroma makanan enak. Sisa makanan terbanyak berdasarkan waktu makan adalah waktu makan pagi sebanyak 32,23%, berdasarkan jenis menu adalah makanan pokok yaitu 61,27%. Biaya makan yang terbuang paling banyak terdapat pada pengamatan ketiga sebesar Rp16.036. Kesimpulan Penelitian: Adanya sisa makanan pada responden berkaitan dengan faktor eksternal. Sehingga diharapkan untuk mengevaluasi sisa makanan dan memodifikasi resep untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan makanan. Kata Kunci: Penampilan dan Cita Rasa Makanan, Sisa Makanan, Biaya yang Terbuang