PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM SEGERA DIPERIKSA DAN DISIMPAN PADA SUHU RUANG

PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM SEGERA DIPERIKSA DAN DISIMPAN PADA SUHU RUANG
2021-04-27
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Pengolahan dan penyimpanan spesimen yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium salah satunya pemeriksaan trigliserida. Pemeriksaan trigliserida dapat menggunakan sampel serum atau plasma. Sampel serum untuk pemeriksaan trigliserida mempunyai toleransi penyimpanan pada suhu ruang selama 2 hari. Serum harus segera dipisahkan dari sel-sel darah dan disimpan dalam lemari es supaya distribusi trigliserida tidak berubah dan enzim-enzim tidak sempat mengubah proporsi lipoprotein. Rendahnya aktifitas Lipoprotein Lipase akan dapat meningkatkan kadar trigliserida. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan kadar trigliserida pada serum segera diperiksa, disimpan selama 2 dan 3 hari pada suhu ruang. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu serum yang berasal dari 15 orang. Sampel serum dipindahkan ke dalam pcr tube dan disimpan pada suhu ruang (20-25ÂșC). Serum dilakukan pemeriksaan segera, disimpan 2 dan 3 hari pada suhur ruang. Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, uji repeated measures ANOVA jika data berditribusi normal, dan uji Friedman jika data tidak berdistribusi normal. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata hasil pemeriksaan serum segera diperiksa, disimpan 2 dan 3 hari pada suhu ruang yaitu 84,47 mg/dL; 94,35 mg/dL; dan 101,75 mg/dL. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kenaikan rerata kadar trigliserida seiring lama waktu penyimpanan pada suhu ruang. Hasil uji Friedman menunjukkan p (0,000)<0,05. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar trigliserida pada serum segera diperiksa, disimpan 2 hari dan 3 hari pada suhu ruang. Kata Kunci: Kadar trigliserida, serum, waktu penyimpanan.