KAJIAN KONSUMSI PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL
KAJIAN KONSUMSI PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL
2021-04-30
en
Thesis
text
KAJIAN KONSUMSI PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYINGAN KABUPATEN BANTUL
Khafifa Opi Rahmawati1, Waryana2, Rina Oktasari3
1,2,3Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta 55293
Email : khafifao@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh, yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Kecukupan protein dan zat besi sangat diperlukan oleh setiap individu. Protein dan zat besi sangat berhubungan dengan kadar hemoglobin seseorang. Kadar hemoglobin dalam tubuh harus pada nilai yang normal. Apabila kadar hemoglobin menurun maka akan mengakibatkan terjadinya anemia. Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai normal. Protein sangat berperan dalam transportasi zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, kurangnya konsumsi protein akan mengakibatkan transportasi zat besi terhambat sehingga mengakibatkan defisiensi besi. Selain itu kekurangan zat besi juga dapat menurunkan kadar hemoglobin.
Tujuan : Mengetahui konsumsi Protein dan Fe (zat besi) wanita usia subur (WUS) dengan kadar hemoglobin di Desa Srimartani, Piyungan, Bantul.
Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Jumlah subyek penelitian sebanyak 33 dipilih menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling yang telah memenuhi kriteria inklusi maka dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Data konsumsi protein dan zat besi dikumpulkan melalui metode formulir SQFFQ.
Hasil : Berdasarkan hasil univariat tingkat asupan protein subjek sebanyak 6 subjek (28,3%) termasuk dalam konsumsi protein kurang, sedangkan asupan zat besi subjek sebanyak 14 subjek (42,42%) termasuk dalam kategori konsumsi zat besi kurang, dan sebagian besar kadar hemoglobin subjek sebanyak 31 subjek (93,94%) termasuk dalam hemoglobin normal.
Kesimpulan : Sebagian besar wanita usia subur mempunyai asupan protein yang baik dan status kadar hemoglobin normal serta sebagian besar wanita usia subur mempunyai asupan zat gizi yang baik dan status kadar hemoglobin normal
Kata Kunci : Konsumsi Protein, Konsumsi Zat Besi, Kadar Hemoglobin, Wanita Usia Subur (WUS).