PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II, CHRONIC KIDNEY DISEASE, CELLULITIS DI RSU MITRA PARAMEDIKA YOGYAKARTA
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II, CHRONIC KIDNEY DISEASE, CELLULITIS DI RSU MITRA PARAMEDIKA YOGYAKARTA
2021-05-24
en
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik menahun yang disebabkan oleh pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit dimana terdapat destruksi struktur pada ginjal yang bersifat progresif dan terus-menerus. Sebanyak 20 – 40% penderita Diabetes Melitus juga menderita CKD, karena penderita DM cenderung berisiko 17 kali lipat menderita CKD. Selain itu, penderita DM seiring dengan gula darah yang meningkat akan berisko menyebabka infeksi kulit seperti Cellulitis. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa prevalensi penyakit DM menurut Konsensus PERKENI 2015 sebanyak 10.9 %.
Tujuan Penelitian: Mengkaji pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Diabetes Melitus Tipe II, Chronic Kidney Disease, Cellulitis di RSU Mitra Paramedika Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian kualitatif dan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian yaitu di RSU Mitra Paramedika Yogyakarta. Subyek penelitian adalah seorang pasien Diabetes Melitus Tipe II, Chronic Kidney Disease, Cellulitis. Fokus studi penelitian adalah melakukan skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi gizi, dan konseling gizi. Analisis data secara deskriptif dan penyajian data dalam bentuk narasi dan tabulasi.
Hasil dan Pembahasan: Skrining gizi menggunakan form skrining NRS-2002, pasien berisko malnutrisi. Pengkajian gizi diperoleh hasil pasien tergolong status gizi normal berdasarkan IMT dan %LILA. Pemeriksaan biokimia menunjukkan bahwa kadar GDS, ureum, keratinin tinggi sedangkan haemoglobin dan hematokrit rendah. Pemeriksaan fisik/klinis didapatkan hasil bahwa respirasi tinggi. Hasil recall 24 jam pasien dibandingkan dengan kebutuhan tergolong kurang. Diagnosis gizi yang ditegakkan sesuai dengan data pengkajian gizi pasien. Intervensi gizi dilakukan sesuai dengan tujuan, syarat, dan preskripsi diet. Pemberian diet sesuai dengan kebutuhan dan standar rumah sakit. Perkembangan biokimia, fisik/klinis, dan asupan makan pasien semakin membaik setiap harinya. Konseling gizi dilakukan dengan media leaflet dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Kesimpulan: Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien Diabetes Melitus Tipe II, Chronic Kidney Disease, Cellulitis meliputi skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi gizi, dan konseling gizi
Kata Kunci: Asuhan Gizi, Diabetes Melitus Tipe II, Chronic Kidney Disease, Cellulitis
1. Mahasiswa Peneliti
2. Pembimbing Utama
3. Pembimbing Pendamping