PERBEDAAN DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP PERTUMBUHAN E. coli
PERBEDAAN DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) DAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP PERTUMBUHAN E. coli
2021-04-01
en
Thesis
text
Latar Belakang : Diare merupakan penyakit utama di dunia yang menyebabkan kematian pada anak. Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan parasit. E. coli merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan diare pada anak. Tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan kemangi (Ocimum basilicum). Kedua tanaman tersebut memiliki senyawa aktif yang bersifat antibakteri salah satunya minyak atsiri. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui perbedaan daya hambat minyak atsiri daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan E. coli.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni (True Experimental Research) dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design. Subjek yang digunakan adalah biakan bakteri E. coli ATCC 25922 yang telah diremajakan 1×24 jam. Objek penelitian ini adalah minyak atsiri daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum) dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Uji daya hambat yang dilakukan menggunakan metode difusi sumuran. Data hasil pengukuran zona hambat dari minyak atsiri daun kenikir dan minyak atsiri daun kemangi dalam berbagai variasi konsentrasi dilakukan uji One-way ANOVA dan Pos Hoc LSD untuk mengetahui konsentrasi optimum pada masing-masing minyak atsiri. Data hasil pengukuran zona hambat pada konsentrasi optimum diperoleh 30 data, kemudian data dianalisis dengan uji Mann-Whitney U.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan (p<0,05) yang artinya adanya perbedaan daya hambat minyak atsiri daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan E. coli.
Kesimpulan : Ada perbedaan daya hambat minyak atsiri daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan E. coli.
Kata Kunci : E. coli, minyak atsiri daun kenikir, minyak atsiri daun kemangi, diameter zona hambat.