KOMPARASI HASIL JUMLAH LEUKOSIT PADA VOLUME 1 CC 2 CC DAN 3 CC DARAH TABUNG K3EDTA SETELAH 2 JAM PENYIMPANAN DI SUHU RUANG AC (Air Conditioner) 18-22°C
KOMPARASI HASIL JUMLAH LEUKOSIT PADA VOLUME 1 CC 2 CC DAN 3 CC DARAH TABUNG K3EDTA SETELAH 2 JAM PENYIMPANAN DI SUHU RUANG AC (Air Conditioner) 18-22°C
2021-04-22
en
Thesis
text
Latar belakang : Faktor umum yang mempengaruhi labolatorium diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu praanalitik, analitik dan pasca analitik. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil labolatorium pada tahap praanalitik yaitu pengumpulan spesimen dan penanganan spesimen. Volume darah yang dimasukkan ke tabung vacutainer kurang dari ketentuan akan mengakibatkan sel darah mengkerut (krenasi) sehingga jumlah leukosit menurun.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan jumlah leukosit terhadap volume 1 cc 2 cc dan 3 cc darah tabung K3EDTA setelah 2 jam penyimpanan di suhu ruang AC (Air Conditioner) 18-22°C.
Metode : Penelitian ini merupakan pre experimental designs atau non design dengan desain penelitian one shot case study. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hematologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta program studi DIII Teknologi Laboratorium. Sampel berjumlah 12 responden. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji normalitas data One Sample Shapiro-Wilk dan uji beda One Way ANOVA.
Hasil : Uji normalitas data signifikansi p 0.907, 0.892 dan 0.902. Uji One Way ANOVA didapatkan hasil dengan nilai signifikan sebesar 0.966. Rata-rata jumlah leukosit pada volume 1 cc 7.03 ribu/mm3, pada volume 2 cc 7. 14 ribu/mm3 dan pada volume 3 cc sebesar 7.22 ribu/mm3.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna jumlah leukosit pada volume 1 cc 2 cc dan 3 cc darah tabung K3EDTA setelah 2 jam penyimpanan di suhu ruang AC (Air Conditioner) 18-22°C.
Kata kunci : darah K3EDTA, volume, leukosit, suhu ruang AC (Air Conditioner) 18-22°C.