HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KETEPATAN KUNJUNGAN ULANG KB SUNTIK 3 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SLEMAN
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KETEPATAN KUNJUNGAN ULANG KB SUNTIK 3 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SLEMAN
2021-03-30
id
Thesis
text
Latar Belakang; Penggunaan kontrasepsi suntik di seluruh Indonesia pada saat pandemi COVID-19 mengalami penurunan dari 524.989 akseptor menjadi 341.109 akseptor dengan total 183.880 penurunan. Kecemasan karena pandemi COVID-19 merupakan salah satu penyebab tidak melakukan kunjungan.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan antara kecemasan dengan ketepatan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan di masa pandemi COVID-19
Metode Penelitian: Desain cross sectional. Populasi seluruh akseptor lama KB suntik 3 bulan yang melakukan kunjungan ulang pada masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman pada bulan November 2020-Februari 2021. Teknik sampling menggunakan Consecutive sampling dengan sampel 115 responden. Kecemasan diukur dengan Corona Anxiety Scale (CAS) Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistk.
Hasil Penelitian:Terdapat hubungan antara kecemasan dengan ketepatan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan pada masa pandemi COVID-19. Setelah dikontrol variabel dukungan suami, kecemasan (p=0,000). Ketidaktepatan dalam melakukan kunjungan ulang lebih tinggi 14,17 kali pada akseptor yang mengalami kecemasan (OR=14,17). Tidak ada hubungan antara variabel pendidikan, dukungan suami dan jarak akses ke fasilitas kesehatan terhadap ketepatan kunjungan ulang (p=0,770; 0,178; 0,743).
Kesimpulan: Kecemasan merupakan faktor risiko ketidaktepatan dalam melakukan kunjungan ulang
Kata Kunci: Kecemasan COVID-19, Ketepatan kunjungan ulang, KB suntik 3 bulan