VARIASI PENCAMPURAN IKAN LELE (Clarias batrachus) DENGAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) PADA BALERUT (BAKSO IKAN LELE RUMPUT LAUT) DITINJAU DARI TAKARAN SAJI, KANDUNGAN PROTEIN DAN SERAT PANGAN
VARIASI PENCAMPURAN IKAN LELE (Clarias batrachus) DENGAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) PADA BALERUT (BAKSO IKAN LELE RUMPUT LAUT) DITINJAU DARI TAKARAN SAJI, KANDUNGAN PROTEIN DAN SERAT PANGAN
2021-04-30
id
Thesis
text
Latar Belakang :Asupan makanan yang tidak mengandung cukup energi dan protein merupakan penyebab masalah gizi yaitu kurang energi protein (KEP). Salah satu pemenuhan kebutuhan protein bisa didapatkan dari hasil perikanan dan kelautan. Pembuatan bakso ikan lele rumput laut diharapkan dapat menjadi solusi pangan untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan zat giziprotein dan serat pangan masyarakat.
Tujuan : Mengetahui variasi pencampuran ikan lele (Clarias batrachus) dengan rumput laut (Eucheuma cottonii) pada BALERUT ditinjau dari takaran saji, kandungan protein dan serat pangan.
Metode :Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan rancangan acak sedarhana (RAS). Takaran saji dianalisis secara deskriptif. Kandungan protein dan serat pangan dianalisis dengan statistik parametrik menggunakan uji Anova. Apabila ada perbedaan dilanjutkan menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil :Takaran saji sebesar 60 g (5 butir) per sajian. Kandungan protein : semakin sedikit ikan lele dan semakin banyak rumput laut Eucheuma cottoniipada BALERUT maka kandungan protein semakin menurun. Kandungan serat pangan: semakin sedikit ikan lele dan semakin banyak rumput lautEucheuma cottonii pada BALERUT maka kandungan serat pangan semakin meningkat.
Kesimpulan :Takaran saji yang dihasilkan sebanyak 60 g atau setara dengan 5 butir BALERUT. Ada pengaruh variasi pencampuran ikan lele dengan rumput laut Eucheuma cottonii terhadap kandungan protein dan serat pangan BALERUT.
Kata Kunci : ikan lele, rumput laut Eucheuma cottonii, bakso, takaran saji, kangungan protein, kandungan serat pangan