ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN T DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI WISMA ARJUNA RSJ GRHASIA YOGYAKARTA

2021-04-26

en

Thesis

text

Latar Belakang :Riskesdas 2018 menyatakan tercatat adanya prevalensi gangguan jiwa berat pada penduduk Indonesia adalah 7 per mil. Terdapat dua gejala skizofrenia yaitu positif dan negatif. Gejala positif yang dapat timbul salah satunya perilaku kacau seperti perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan merupakan hal yang berisiko membahayakan secara fisik, emosi dan seksual pada diri sendiri ataupun orang lain. Jika risiko perilaku kekerasan tidak diatasi akan berakibat menjadi perilaku kekerasan.Peran perawat dalam meberikan asuhan berupa manajemen lingkungan, manajemen mood, bantuan kontrol marah dan terapi obat.Tujuan : Melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn T dengan risiko perilaku kekerasan di Wisma Arjuna Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Metode : Karya tulis ilmiah ini adalah laporan studi kasus yang bersifat deskriptif pada satu pasien ulangan dengan masalah risiko perilaku kekerasan dengan fokus studi pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Pengumpulan data menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan gangguan jiwa dan disajikan dalam bentuk laporan deskriptif. Hasil : Hasil didapatkan bahwa pasien mampu melakukan 4 cara untuk mengontrol marah. Kesimpulan :Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien mampu mengontrol marah dengan menerapkan tiga dari empat cara yaitu dengan cara fisik, spiritual dan penggunaan obat dengan lima benar yang mampu memberikan ketenangan pada pasien. Kata kunci :, Gangguan jiwa, Risiko perilaku kekerasan, Skizofrenia