EFEK PEMBERIAN FORMULA KOMBINASI TEPUNG
KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DAN SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP BERAT BADAN, TINGKAT ASUPAN PAKAN DAN KADAR SCFA (Short Chain Fatty Acid) TIKUS DIABETES
EFEK PEMBERIAN FORMULA KOMBINASI TEPUNG
KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DAN SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP BERAT BADAN, TINGKAT ASUPAN PAKAN DAN KADAR SCFA (Short Chain Fatty Acid) TIKUS DIABETES
2021-05-06
en
Thesis
text
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan salah stau masalah kesehatan di Indonesia yang jumlah penderitanya mengalami peningkatan setiap tahun. Tanda dan gejala yang sering dialami penderita DM selain peningkatan gula darah adalah penurunan berat badan yang berbanding terbalik dengan peningkatan nafsu makan. Dalam perawatannya, penatalaksanaan pasien DM mengenal 4 pilar, salah satu pilar tersebut adalah terapi gizi. Pangan fungsional yang dapat dijadikan pelaksanaan pilar terapi gizi bagi penderita DM adalah kacang merah dan buah sukun. Kedua bahan tersebut dikombinasikan untuk melihat pengaruh pati resisten yang terkandung didalamnya terhadap perubahan berat badan, tingkat asupan pakan dan peningkatan kadar SCFA yang memberi gambaran perbaikan sensitifitas insulin penderita DM.
Tujuan : Mengetahui efek pemberian formula kombinasi tepung kacang merah dan sukun terhadap berat badan, tingkat asupan pakan dan SCFA tikus DM.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM Yogyakarta menggunakan 30 ekor tikus Sprague Dawley, berumur 2-3 bulan, dan berat 150-200 g. Tikus tersebut dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol prositif, intervensi pemberian tepung kacang merah dan tepung sukun, dengan persentase formula A (75%:25%), formula B (50%:50%), dan formula C (25%:75%). Perubahan berat badan dan tingkat asupan pakan diamati selama 21 hari sementara kadar SCFA dianalisis setelah masa intervensi. Hasil dari penelitian ini dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA.
Hasil : Berdasarkan hasil analisa data terdapat perbedaan yang signifikan antara perubahan berat badan p 0.000 (p<0,05), tingkat asupan pakan p 0.000 (p<0,05) dan total SCFA p 0,014 (p<0,05) pada kelima kelompok perlakuan. Dimana pada kelompok DM dengan pemberian formula diketahui memiliki kecenderungan peningkatan berat badan, pengendalian nafsu makan dan peningkatan kadar total SCFA dibanding kelompok kontrol DM.
Kesimpulan : Pemberian formula kombinasi tepung kacang merah dan tepung sukun berpengaruh dalam mencegah gejala poliphagia dan membantu dalam meningkatan berat badan serta kadar SCFA tikus DM.
Kata Kunci : Formula Kombinasi Tepung Kacang Merah dan Tepung Sukun, Berat Badan, Tingkat Asupan Pakan, SCFA .