KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN UPAYA KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN MASALAH STUNTING DI POSYANDU SAKURA DUSUN GUMULAN CATURHARJO PANDAK BANTUL

KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN UPAYA KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN MASALAH STUNTING DI POSYANDU SAKURA DUSUN GUMULAN CATURHARJO PANDAK BANTUL
en
Thesis
text
KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN UPAYA KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN MASALAH STUNTING DI POSYANDU SAKURA DUSUN GUMULAN CATURHARJO PANDAK BANTUL Fuaida Kurnia Dewi1, Waryana2, M.Dawam Jamil3 1,2,3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293, (0274)617601 Email : fuaidadewi26@gmail.com ABSRTAK Latar Belakang : Di Indonesia, stunting merupakan masalah gizi utama yang sedang dihadapi. Stunting (kerdil) merupakan keadaan dimana tinggi badan anak lebih pendek dibanding anak lain seusianya, hal ini juga dikenal dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Angka stunting di Bantul pada tahun 2019 mencapai 8,66%. Tujuan : Mengetahui partisipasi masyarakat dan upaya keluarga dalam penanggulangan masalah stunting yang dilaksanakan oleh masyarakat di Posyandu Sakura Dusun Gumulan Caturharjo Pandak Bantul. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 39 balita. Data yang dikumpulkan yaitu data partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan masalah stunting dengan menggunakan kuesioner, data upaya keluarga dalam penanggulangan masalah stunting dengan menggunakan kuesioner, dan data tinggi badan balita diperoleh dari data Puskesmas Pandak II. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian partisipasi masyarakat dan upaya keluarga dalam penanggulangan masalah stunting partisipasi buah pikiran sebagian besar termasuk dalam kategori cukup baik yaitu sebanyak 20 orang (51%), partisipasi harta benda sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 15 orang (38%), partisipasi tenaga sebagian besar dalam kategori cukup baik sebanyak 27 orang (69%), partisipasi ketrampilan dan kemahiran sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 19 orang (49%), pola pemberian makan sebagian besar termasuk kategori baik yaitu sebanyak 36 orang (92%), pola kebersihan sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 32 orang (82%), pelayanan kesehatan sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 34 orang (87%), status gizi stunting/pendek berjumlah 4 balita atau sebanyak 10%. Kesimpulan : Terdapat kaitan antara partisipasi masyarakat dan upaya keluarga dalam penanggulangan masalah stunting dengan status gizi stunting. Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, upaya keluarga, stunting