ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DOWN SYNDROME DI DESA JATISARONO KECAMATAN NANGGULAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DOWN SYNDROME DI DESA JATISARONO KECAMATAN NANGGULAN
2021-04-23
id
Thesis
text
INTISARI Latar Belakang: Orang dewasa down syndrome mengalami penurunan kesehatan dan fungsi organ sejak usia 40-an, sedangkan orangtua umumnya usia 70-an atau 80-an. Penderita down syndrome membutuhkan perawatan seumur hidup dan keluarga berperan penting supaya berdampak positif pada penderita down syndrome. Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2020 dari januari hingga oktober ada 25. Laporan Puskesmas Nanggulan tahun 2019, total ada 2 kasus penderita kelainan kromosom sedangkan yang memeriksakan diri sebanyak 10 kunjungan. Wawancara dengan kader kesehatan di Desa Jatisarono yaitu penderita down syndrome terdiri dari berbagai macam usia, salah satunya laki-laki berusia 49 tahun yang membutuhkan bantuan selama 24 jam. Tujuan Studi Kasus: Memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan proses asuhan keperawatan keluarga pada keluarga dengan kelainan down syndrome di wilayah kerja Desa Jatisarono Kecamatan Nanggulan. Metode Studi Kasus: Karya Tulis ini menggunakan metode deskriptif studi kasus asuhan keperawatan yang meliputi: pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Dari asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga dengan penderita down syndrome didapatkan empat diagnosis keperawatan yaitu Defisit perawatan diri: mandi, berpakaian, makan, toileting, berhias, Gangguan komunikasi verbal, Risiko cedera, dan Kesiapan peningkatan koping keluarga. Kesimpulan: Menerapkan proses asuhan keperawatan keluarga, mendokumentasikan, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan down syndrome di Desa Jatisarono Kecamatan Nanggulan. Kata kunci: Asuhan keperawatan keluarga, down syndrome