PENGARUH EKSTRAK JERUK NIPIS PADA SABUN ANTISEPTIK SEBAGAI DESINFEKTAN DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA PIRING MAKAN
PENGARUH EKSTRAK JERUK NIPIS PADA SABUN ANTISEPTIK SEBAGAI DESINFEKTAN DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA PIRING MAKAN
2021-05-05
id
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang: Alat makan yang kebersihannya tidak terjaga dengan baik dan mengandung kuman dapat menjadi media penularan penyakit, sehingga diperlukan upaya untuk mencegah kontaminasi alat makan. Salah satu caranya pencucian peralatan makan menggunakan sabun. Jeruk nipis merupakan bahan alami utama yang dapat dikombinasikan untuk pembuatan sabun karena mengandung zat antibakteri yaitu asam sitrat, flavonoid dan saponin.
Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak jeruk nipis pada sabun antiseptik sebagai desinfektan dalam menurukan angka kuman pada piring makan menggunakan ekstrak jeruk nipis sebanyak 40 ml, 55 ml, 70 ml.
Metode: Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pendekatan Non-Equivalent Control Group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari- Maret 2021, Objek penelitian ini adalah piring makan di Warung Makan “X” Jetis, Bantul. Pada penelitian ini total sampel yang digunakan adalah 12 piring. Analisis data menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan LSD.
Hasil: Hasil analisis deskriptif rata-rata selisih angka kuman tertinggi sebesar 82,12% dengan ekstrak jeruk nipis 70 ml pada sabun antiseptik dan rata-rata selisih angka kuman terendah dengan ekstrak jeruk nipis 40 ml sebesar 42,37%. Hasil uji One Way Anova yaitu p-value=0,035 artinya ada perbedaan penurunan angka kuman piring yang signifikan menggunakan ekstrak jeruk nipis pada sabun antiseptik. Uji LSD yaitu p-value=0,070 artinya tidak ada beda antara 70 ml dengan 55 ml atau sebaliknya.
Kesimpulan: Berdasarkan statistik ada pengaruh ekstrak jeruk nipis pada sabun antiseptik sebagai desinfektan dalam menurunkan angka kuman piring dan diperoleh ekstrak jeruk nipis pada sabun antiseptik yang paling efektif adalah 70 ml.
Kata kunci: Ekstrak jeruk nipis, angka kuman piring.