DETERMINAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI S1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

DETERMINAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI S1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2021-06-07
en
Thesis
text
Latar Belakang: Kanker payudara di Indonesia merupakan kasus kanker dan kejadian kematian tertinggi diantara jenis kanker lainnya. Salah satu upaya pencegahan kanker payudara adalah dengan melakukan upaya deteksi dini dengan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Determinan faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan SADARI antara lain pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi dan dukungan teman sebaya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara faktor pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi dan dukungan teman sebaya dengan perilaku perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Respati Yogyakarta dengan menggunakan 70 sampel mahasiswi. Analisis data menggunakan uji korelasi Somers, Uji korelasi Eta dan uji Regresi Logistik. Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value 0,000), sikap (p-value 0,000), dan dukungan teman sebaya (p-value 0,000) dengan perilaku SADARI. Dan tidak ada hubungan yang bermakna antara keterpaparan informasi (p-value 0,306) dengan perilaku SADARI. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku SADARI yaitu faktor pengetahuan (p-value 0,014; PR=1.628; 95% CI 1,102-2,405; B=0,488) yang artinya 1.628 kali lebih besar melakukan perilaku SADARI dibandingkan dengan mahasiswi yang memiliki pengetahuan yang kurang. Kesimpulan: Ada hubungan antara faktor pengetahuan, sikap dan dukungan teman sebaya dengan perilaku periksa payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta dan tidak ada hubungan antara keterpaparan informasi dengan perilaku SADARI. Kata Kunci: Dukungan teman sebaya, Keterpaparan informasi, Pengetahuan, Perilaku SADARI, Sikap