ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.M DI BANGSAL YUDHISTIRA RSUD NYI AGENG SERANG

2021-04-22

en

Thesis

text

Latar Belakang : Prevalensi stroke berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, diketahui prevalensi penduduk Indonesia yang didiagnosis stroke oleh tenaga kesehatan tahun 2018 adalah 10.9 persen, lebih meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebanyak 7 persen. Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi ke dua sebanyak (14.5%). Dari hasil penelitian Dinkes Kulon Progo 2015, didapatkan 21,6% penyebab pertama kematian yaitu penyakit pembuluh darah di otak. Angka kejadian stroke non hemoragik yang ada di RSUD Nyi Ageng Serang terdapat 9 kasus di bulan Maret tahun 2021. Tujuan : dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Metode : Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menggunakan metode deskriptif, menggambarkan pemberian asuhan keperawatan dalam bentuk laporan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Hasil : Dalam asuhan keperawatan yang diberikan pada Tn. M selama 3 x 24 jam didapatkan data pasien mengalami kelemahan pada tubuh bagian kanan dan bicara pelo, serta ditemukan empat diagnosa yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, risiko jatuh, gangguan komunikasi verbal. Dari ke empat diagnosa tersebut yang teratasi hanya diagnosa risiko jatuh saja. Kesimpulan : Dalam asuhan keperawatan pada Tn. M dengan stroke non hemoragik di Bangsal Yudhistira RSUD Nyi Ageng Serang, masalah keperawatan yang belum teratasi dan perlu perawatan lanjutan baik dilakukan oleh perawat atau tenaga kesehatan lain, dan keluarga. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, stroke non hemorogik