PENGARUH KEK PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS RONGKOP GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN 2020

PENGARUH KEK PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS RONGKOP GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN 2020
2021-07-16
en
Thesis
text
Latar Belakang: Ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi akan menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) Selain itu, ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah sebesar 2-3 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami kekurangan gizi Tujuan: Menganalisis pengaruh ibu hamil KEK yang mempengaruhi terhadap kejadian BBLR di Puskesmas Rongkop Gunungkidul Metode: Penelitian ini adalah non experimental atau observational dengan desain case control Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh BBL di Puskesmas Rongkop Gunungkidul,dengan kelompok kasus 18 BBLR, kelompok kontrol 18 (tidak BBLR). Analisis data menggunakan chi-square dan Odds Rasio Hasil: Hasil dari uji statistik che-square didapatkan nilai ρ sebesar 0,0 (<0,05), yang artinya bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan lahir. p-value 0,019 <0,05 OR = 7,000 (CI 95% 1,591-30,800) artinya ibu yang berstatus gizi KEK saat hamil mempunyai risiko 7,000 kali lebih besar melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu yang saat hamil tidak KEK. Kesimpulan: Ada pengaruh antara ibu hamil KEK dengan kejadian BBLR di Puskesmas Rongkop Gunungkidul. Kata Kunci: BBLR,KEK