GAMBARAN PENGETAHUAN MENGENAI KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021

GAMBARAN PENGETAHUAN MENGENAI KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021
2021-04-19
en
Thesis
text
Background: The World Health Organization (WHO) in 2014 recorded the Maternal Mortality Rate (MMR) in the world as many as 289,000 people and around 40% of maternal deaths in developing countries were related to anemia in pregnancy. Anemia in pregnancy plays a major role in maternal and perinatal mortality and morbidity. Objective: To find out the description of knowledge regarding adherence to Fe tablet consumption and the incidence of anemia in third trimester pregnant women at the Umbulharjo I Public Health Center, Yogyakarta City in 2021. Method: Descriptive research with cross sectional design. The research subjects were 30 pregnant women in the third trimester. Data retrieval using a questionnaire in the form of google form. Data analysis is presented with frequency distribution and cross table. Results: Pregnant women in the third trimester with the most anemia in pregnant women aged 20-35 years (24.0%) followed by pregnant women aged > 35 years (20.0%) with primiparous parity (33.3%) followed by pregnant women with parity nulliparous (19%) and multiparous (20.0%), highly educated (33.3%) followed by pregnant women with secondary education (16.7%), working (23.5%) followed by pregnant women not working (23.1%), having good knowledge (33.3%) followed by pregnant women with poor knowledge (33.3%) and quite good (16.7%), and with the category of poor adherence (55.6%) followed by pregnant women with moderately obedient compliance category (10.0%) and obedient category (9.1%). Conclusion: The incidence of anemia in third trimester pregnant women is 23.3% with the most respondents aged 20-35 years, with primiparity parity, highly educated, working, with the same percentage of good and poor knowledge categories, and with the same category of less compliance. Keywords: Fe Consumption, Anemia of Pregnant Women. Intisari Latar belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2014 mencatat Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu sebanyak 289.000 jiwa dan sekitar 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan. Penyakit anemia pada kehamilan berperan besar dalam mortalitas dan morbiditas maternal dan perinatal. Tujuan: Diketahui gambaran pengetahuan mengenai kepatuhan konsumsi tablet Fe dan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta tahun 2021. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian yaitu 30 ibu hamil pada trimester III. Pengambilan data menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data disajikan dengan distribusi frekuensi dan tabel silang. Hasil: Ibu hamil pada trimester III dengan anemia paling banyak pada ibu hamil umur 20 – 35 tahun (24,0%) kemudian diikuti ibu hamil yang berumur > 35 tahun (20,0%) dengan paritas primipara (33,3%) diikuti ibu hamil dengan paritas nulipara (19%) dan multipara (20,0%), berpendidikan tinggi (33,3%) diikuti ibu hamil berpendidikan menengah (16,7%), bekerja (23,5%) diikuti ibu hamil tidak bekerja (23,1%), memiliki pengetahuan baik (33,3%) diikuti ibu hamil berpengetahuan kurang baik (33,3%) dan cukup baik (16,7%), dan dengan kategori kepatuhan kurang patuh (55,6%) diikuti ibu hamil dengan kategori kepatuhan cukup patuh (10,0%) dan kategori patuh (9,1%). Kesimpulan: Angka kejadian anemia pada ibu hamil trimester III sebesar 23,3% dengan responden paling banyak pada umur 20 – 35 tahun, dengan paritas primipara, berpendidikan tinggi, bekerja, dengan kategori pengetahuan baik dan kurang baik yang persentasenya sama banyak, serta dengan kategori kepatuhan kurang patuh. Kata kunci: Konsumsi Fe, Anemia Ibu Hamil.