HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SENTOLO I TAHUN 2021

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SENTOLO I TAHUN 2021
2021-04-19
en
Thesis
text
Latar Belakang: Kenaikan berat badan dikatakan normal apabila sesuai dengan rekomendasi dimana kenaikan yang tidak sesuai dengan rekomendasi dapat berdampak pada kehamilan ibu dan bayi yang akan dilahirkannya seperti BBLR, asfiksia, preeklamsi, kenaikan kadar gula darah, persalinan lama dan persalinan dengan section caesaria. Pada tahun 2017, sebesar 61,7% ibu hamil di Puskesmas Sentolo I mengalami kenaikan berat badan yang tidak sesuai rekomendasi. Kenaikan berat badan saat hamil dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis yang diperoleh dari dukungan sosial yang diberikan oleh orang terdekat terutama suami. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial suami dengan kenaikan berat badan ibu hamil di Puskesmas Sentolo I. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Maret 2021. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester II dan trimester III di Puskesmas Sentolo I. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 41 sampel ibu hamil. Pengambilan data menggunakan data primer. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji chi-square. Hasil Penelitian: Sebagian besar responden mengalami kenaikan berat badan yang normal (51,2%). Sebanyak 58,5% responden ibu hamil mendapat dukungan sosial yang baik dari suami. Hasil analisis dua variabel menyatakan bahwa ada hubungan yang antara dukungan sosial suami dengan kenaikan berat badan ibu hamil dengan p-value 0,019. Keeratan hubungan kedua variabel dikategori rendah dengan nilai 0,345 dan memiliki nilai RP 2,267 (95%, CI 1,030-4,989). Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial suami dengan kenaikan berat badan ibu hamil.