HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS GALUR II PADA MASA PANDEMI
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS GALUR II PADA MASA PANDEMI
2021-07-18
en
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang: Masa pandemi ini memberikan pengaruh terhadap kesehatan mental di berbagai belahan dunia. Kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang menyebabkan berbagai masalah kehamilan antara lain hiperemesis gravidarum. Hiperemesis berat membuat ibu hamil kekurangan cairan, koma, bahkan meninggal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Galur II Kulon Progo pada masa pandemi.
Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Dengan populasi semua ibu hamil di Puskesmas Galur II. Sampel penelitiannya adalah ibu hamil trimester I sampai dengan usia kehamilan 20 minggu sejumlah 32 ibu hamil. Analisis data yang digunakan dengan Chi square
Hasil: Dari hasil Analisa, didapatkan ibu hamil dengan kecemasan sebesar 31,2 % dan jumlah kejadian hiperemesis sebesar 12,5 %. Ibu hamil dengan kecemasan sedang, mengalami kejadian hiperemesis sebesar 66, 7 % ibu hamil dengan kecemasan ringan, mengalami kejadian hiperemesis sebesar 14, 3 % dan ibu hamil tidak cemas mengalami kejadian hiperemesis sebesar 4,5%. Antara tingkat kecemasan dengan kejadian hiperemesis didapatkan hasil (ρ = 0,009) atau ρ < 0,05, menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Galur II pada masa pandemi
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Galur II pada masa pandemi.
Kata Kunci: ibu hamil, kecemasan, hiperemesis gravidarum