PENGARUH PEMBERIAN FORMULA CAMPURAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP PROFIL LIPID DARAH PADA TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN – NIKOTINAMID (STZ-NA)

PENGARUH PEMBERIAN FORMULA CAMPURAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) DAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP PROFIL LIPID DARAH PADA TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN – NIKOTINAMID (STZ-NA)
2021-04-30
en
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi kronis yang ditandai dengan hiperglikemia. Kondisi DM yang parah dan berlangsung lama dapat mempengaruhi metabolisme lemak yang menyebabkan kondisi dislipidemia. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, maupun penurunan kadar HDL. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko dislipidemia pada penderita DM adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan pati resisten yang banyak ditemukan di tumbuh-tumbuhan, seperti kacang merah dan sukun. Pengolahan kacang merah dan sukun menjadi tepung juga efektif dalam meningkatkan kadar serat dan pati resisten. Tujuan Penelitian:Mengetahui pengaruh pemberian formula campuran tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris) dan tepung sukun (Artocarpus communis) terhadap perubahan profil lipid darah pada tikus diabetes yang diinduksi Streptozotosin – Nikotinamid (STZ-NA). Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain pre test and post test control group desaigndi Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM Yogyakarta. Subjek penelitian ini berupa 30 ekor tikus Sprague Dawley, dengan umur 2-3 bulan, dan berat 150-200 g. Tikus tersebut dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol prositif, intxervensi pemberian tepung kacang merah dan tepung sukun, dengan dosis formula 1 (75%:25%), formula 2 (50%:50%), dan formula 3 (25%:75%). Kadar profil lipid diuji sebelum dan setelah intervensi selama 21 hari. Hasil dari penelitian ini dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil Penelitian:Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida) dengan ke lima kelompok percobaan dengan nilai p 0,000 (p<0,05). Selanjutnya, pada uji t berpasangan pre test dan post test tiap kelompok percobaan menunjukkan adanya perbedaan kadar profil lipid yang signifikan. Kesimpulan: Formula campuran tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris) dan tepung sukun (Artocarpus communis) dapat dikembangkan sebagai alternatif pangan bagi pasien diabetes melitus yang disertai dengan dislipidemia. Kata Kunci: tepung kacang merah, tepung sukun, profil lipid, tikus diabetes