KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGSARI I GUNUNGKIDUL TAHUN 2020
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGSARI I GUNUNGKIDUL TAHUN 2020
2021-05-17
en
Thesis
text
Latar Belakang : Ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK)
cenderung melahirkan bayi BBLR dan mempunyai risiko kematian lebih besar.
Kejadian KEK di DIY terus meningkat dari tahun 2017-2019 dan Kabupaten
Gunungkidul merupakan wilayah dengan kejadian tertinggi pada tahun 2019.
Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran karakteristik ibu hamil dengan
Kurang Energi Kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari I.
Metode Penelitian : Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional
menggunakan total sampling sebanyak 74 ibu hamil yang mengalami Kurang
Energi Kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari I tahun 2020.
Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari buku register,
rekam medis, kohort ibu dan menggunakan analisis data univariat.
Hasil Penelitian : Ibu hamil dengan KEK pada kategori usia beresiko (14,9%),
tidak beresiko (85,1%), jarak kelahiran ≥2tahun (94,5%), jarak kelahiran <2tahun
(5,5%), tingkat pendidikan dasar (48,6%), tingkat pendidikan menengah (50,0%),
pendidikan tinggi (1,4%), pekerjaan PNS (1,4%), ibu rumah tangga (59,8%),
petani (10,8%), wiraswasta (2,7%), karyawan swasta (25,7%), status IMT normal
(62,2%), ringan (28,4%), sedang (1,4%), berat (8,1%).