Efektivitas Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa l) Sebagai Pewarna Alternatif pada Pemeriksaan Telur Cacing Ascaris lumbricoides

2021-04-29

Thesis

Pendahuluan : Infeksi cacing Ascaris lumbricoides merupakan kejadian paling umum di dunia, dengan prevalensi sekitar 807 juta orang dan populasi berisiko sekitar 4,2 miliar. Metode pemeriksaan telur cacing nematoda usus yang paling sederhana adalah metode slide langsung dengan pereaksi Eosin 2% yang bersifat asam dan berwarna merah. Harga pewarna ini relatif mahal. Selain itu, untuk mendapatkan pewarna eosin, hanya bisa didapatkan di toko kimia. Hal ini menjadi kendala di berbagai sekolah dan daerah tertentu, sehingga mendorong peneliti untuk mencari bahan alternatif yang mudah didapat, murah dan berwarna merah. Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) mengandung antosianin. Kandungan antosianin ini dapat digunakan sebagai pewarna alami dengan mengambil ekstrak dari bunga Rosella. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas kemampuan ekstrak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa l) sebagai pewarna alternatif dan konsistensi antara pewarna dari ekstrak bunga Rosella dan eosin 2 % dalam pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan rancangan penelitian adalah cross sectional Hasil : Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa l) dapat digunakan sebagai pewarna alternatif tetapi tidak efektif sebagai pewarna alternatif pengganti eosin dalam pemeriksaan telur Ascaris lumbricoides karena nilai ICC yang didapat sebesar 0,372 yang berarti rentang kesesuaian antar penilai satu dan yang lainnya pada hasil pewarnaan dengan ekstrak bunga rosella adalah lemah. Kesimpulan : Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dapat digunakan sebagai pewarna alternatif untuk pewarnaan telur cacing Ascaris lumbricoides tetapi tidak efektif karena nilai ICC sebesar 0,372 yang berarti lemah. Kata kunci : Efektivitas, Bunga Rosella, Pewarnaan telur cacing, Eosin