HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SESAR DI RSKIA KAHYANGAN YOGYAKARTA

2021-06-11

id

Thesis

text

Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari target SDG’s yaitu 70/100.000 kelahiran hidup dengan salah satu penyebab kematian terbesar adalah infeksi masa nifas. Ibu yang bersalin secara operasi Sesar memiliki resiko lebih tinggi mengalami infeksi terutama dari komplikasi penyembuhan luka operasi yang lama. Penyembuhan luka operasi yang lama berkaitan dengan kebutuhan nutrisi ibu nifas yang meningkat dan transportasi oksigen dalam tubuh untuk proses pemulihan luka. Tujuan: untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin dengan lama penyembuhan luka post operasi sesar di RSKIA Kahyangan Yogyakarta tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien ibu nifas post operasi sesar yang dirawat di RSKIA Kahyangan pada 2019 hingga 2020 dengan jumlah 294 ibu dan besar sampel total dua kelompok adalah 56 terdiri dari 28 ibunifas dengan penyembuhan luka operasi sesar lama dan 28 ibu nifas dengan penyembuhan luka operasi sesar normal yang memenuhi kriteria, analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis penelitian ini menunjukan ada hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin dengan lama penyembuhan luka post operasi sesar. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji chisquare menunjukkan antara indeks massa tubuh dengan lama penyembuhan luka post operasi sesar memiliki p-value 0,009 dan antara kadar hemoglobin dengan lama penyembuhan luka post operasi sesar memiliki p-value 0,003. Kesimpulan: Ada hubungan indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin dengan lama penyembuhan luka post operasi sesar. Kata kunci: Indeks massa tubuh, kadar hemoglobin, penyembuhan luka, post operasi, operasi sesar