Analisis Kelayakan Pop-up Book Sebagai Media Pembelajaran Diet untuk Anak Autis

2021-05-17

id

Thesis

text

Latar Belakang: Prevalensi autisme di dunia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Menurut World Health Organization (WHO) melaporkan di tahun 2016 bahwa 1 dari 160 anak di dunia mengalami autisme. Sedangkan di Indonesia tidak ada data yang pasti, namun menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (2018) menyebutkan perkiraan penyandang autisme di Indonesia yaitu 2,4 juta orang dengan pertambahan penyandang baru 500 orang/tahun. Tujuan: Menganalisis kelayakan pop-up book sebagai media pembelajaran diet untuk anak autis Metode: Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai dengan April 2021 di SLB N 1 Bantul dengan desain RnD (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Subjek Penelitian adalah ahli media, ahli materi, guru dan siswa autis. Analisis data kualitatif diperoleh dari saran dan komentar subjek penelitian dan Analisis data kuantitatif menggunakan skala likert dari angket validasi ahli media dan ahli materi, dan angket respon guru dan siswa autis. Media dinilai layak apabila mendapatkan rata-rata skor penilaian >75% dari masing-masing subjek penelitian. Hasil: Penilaian kelayakan pop-up book sebagai media pembelajaran diet untuk anak autis memperoleh rata-rata skor 90% oleh ahli media, rata-rata skor 94% oleh ahli materi, rata-rata skor 77% oleh guru dan rata-rata skor 76% oleh siswa autis. Kesimpulan: Pop-up book yang dikembangkan layak dijadikan media pembelajaran diet untuk anak autis. Kata Kunci: Pop-up book, media pembelajaran, diet, anak autis