FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN KB PASCASALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPEL I TAHUN 2019-2020

2021-06-18

id

Thesis

text

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN KB PASCASALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPEL I TAHUN 2019-2020 Dwi Indah Purnama Sari 1, Yani Widyastuti2, Tri Maryani3 1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Mangkuyudan MJ III/304 Kota Yogyakarta 1email: dinda040315@gmail.com ABSTRAK Latar belakang: Pemecahan permasalahan melalui penekanan angka kelahiran dengan program KB masih terdapat kendala yang cukup berarti yaitu pada tingginya angka unmet need. Tujuan Penelitian: menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan KB Pascasalin. Metode penelitian: rancangan penelitian observasional analitik korelasi menggunakan pendekatan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 64 orang yang diambil secara simple random sampling. Data penelitian yang digunakan yaitu data sekunder dan teknik analisa data menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian: faktor jumlah anak memiliki hubungan bermakna ditunjukkan nilai p-value < 0,05. Variabel jumlah anak memiliki nilai OR=0,200, artinya ibu dengan jumlah anak berisiko (≥2 orang) berpeluang 0,2 kali menggunakan KB pascasalin dibandingkan dengan ibu yang memiliki jumlah anak tidak berisiko (<2). Berdasarkan analisis multivariat, menunjukkan nilai Odds Ratio variabel jumlah anak memiliki nilai Odds Ratio atau Exp(B) paling besar yaitu 5,754, artinya variabel jumlah anak merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi variabel penggunaan KB pascasalin di Puskesmas Tempel I Sleman Yogyakarta. Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara jumlah anak dengan penggunaan KB pascasalin, sementara faktor umur, status bekerja, tingkat pendidikan dan fasilitas kesehatan tidak memiliki hubungan bermakna dengan penggunaan KB Pascasalin di Puskesmas Tempel I. Kata Kunci: KB Pascasalin, jumlah anak   FACTORS AFFECTING THE USE OF POSTPARTUM CONTRACEPTION IN THE WORK AREA OF THE TEMPEL I PUBLIC HEALTH CENTER IN 2019-2020 Dwi Indah Purnama Sari 1, Yani Widyastuti2, Tri Maryani3 1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Mangkuyudan MJ III/304 Kota Yogyakarta email: dinda040315@gmail.com ABSTRACT Background: Problem solving through suppression of birth rates with family planning programs still has significant obstacles, namely the high number of unmet need. Research Objectives: to determine the factors that influence the use of post-partum family planning. Research method: Correlation analytic observational research design used a cross sectional design approach. The research sample amounted to 64 people who were taken by simple random sampling. The research data used are secondary data and data analysis techniques using chi square test and logistic regression test. The results of the study: the number of children had a significant relationship indicated by the p-value <0.05. The variable number of children has an OR value of 0.200, meaning that mothers with a number of children at risk (≥2) have a 0.2 times chance of using postpartum family planning compared to mothers with a number of children not at risk (<2). Based on multivariate analysis, it shows the Odds Ratio value of the number of children variable has the largest Odds Ratio or Exp (B) value of 5.754, meaning that the variable number of children is the most dominant factor influencing the variable of post-natal family planning use at the Tempel I Public Health Center, Sleman Yogyakarta. Conclusion: there is a statistically significant relationship between the number of children and the use of postpartum family planning, while the factors of age, work status, education level and health facilities do not have a significant relationship with the use of postpartum family planning at the Tempel I Health Center. Keywords: Family planning contraception, number of children