HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN PENGETAHUAN PERAWATAN BAYI DAN
KEPATUHAN IMUNISASI DI POSYANDU
KECIPIR II WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NAMANG,
BANGKA TENGAH
HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN PENGETAHUAN PERAWATAN BAYI DAN
KEPATUHAN IMUNISASI DI POSYANDU
KECIPIR II WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NAMANG,
BANGKA TENGAH
2021-06-19
en
Thesis
text
HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN PENGETAHUAN PERAWATAN BAYI DAN KEPATUHAN IMUNISASI DI POSYANDU KECIPIR II WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMANG,
BANGKA TENGAH
Irma Syuryani1, Suherni2, Yuliantisari3
1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email : irma123okee@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Sampai saat ini, AKB Indonesia masih cukup tinggi, yaitu 24 per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah dalam menangani hal ini adalah pengadaan Buku KIA. Buku KIA berisi informasi kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (pemantauan tumbuh kembang, imunisasi dan catatan kesehatan anak) serta cara merawat kesehatan ibu dan anak. Di Indonesia buku KIA kurang dimanfaatkan secara optimal, terbukti dengan rendahnya kesadaran ibu untuk membaca pesan yang terdapat dalam Buku KIA. Ibu yang tidak memanfaatkan buku KIA, akan lebih beresiko untuk tidak patuh terhadap imunisasi.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan perawatan bayi dan kepatuhan imunisasi di Posyandu
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 52 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah acidental sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2020-Juni 2021 di Posyandu Kecipir II Wilayah Kerja Puskesmas Namang, Bangka Tengah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pemanfaatan Buku KIA, sedangkan variabel terikatnya adalah pengetahuan perawatan bayi dan kepatuhan imunisasi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data kuesioner dan dokumen kepatuhan imunisasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan fisher.
Hasil penelitian: Hampir seluruh responden tidak memanfaatkan Buku KIA (82,7%), memiliki pengetahuan kurang (82,7%), dan sebanyak 73,1% tidak patuh terhadap imunisasi. Ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan perawatan bayi (p=0,000). Ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan buku KIA dengan kepatuhan imunisasi (p=0,008).
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan Buku KIA dengan pengetahuan perawatan bayi dan kepatuhan imunisasi. Pentingnya informasi yang terdapat di dalam buku KIA diharapkan dapat meningkatkan peran bidan dalam pengembangan strategi promosi kesehatan kepada ibu dan anak yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA, pengetahuan ibu dalam perawatan bayi, dan peningkatan kepatuhan imunisasi..
Kata Kunci: Buku KIA, Pengetahuan, Perawatan Bayi, Kepatuhan