GAMBARAN SUHU, KELEMBABAN RUANG PRODUKSI, SANITASI PERALATAN, DAN KUALITAS NATA DE COCO DI HOME INDUSTRY X DUSUN GUNUNGAN PLERET TAHUN 2021

GAMBARAN SUHU, KELEMBABAN RUANG PRODUKSI, SANITASI PERALATAN, DAN KUALITAS NATA DE COCO DI HOME INDUSTRY X DUSUN GUNUNGAN PLERET TAHUN 2021
2021-05-27
id
Thesis
text
Potensi air kelapa yang memiliki nilai ekonomis, perlu terus dikembangkan, salah satunya di Indonesia air kelapa diolah menjadi nata de coco. Lingkungan fisik suatu industri dapat mepengaruhi kegagalan panen hasil produksi nata de coco. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran suhu, kelembaban ruang produksi, sanitasi peralatan dan kualitas nata de coco di home industry Berkah. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Obyek pada penelitian ini adalah lingkungan fisik ruang produksi yang meliputi suhu, kelembaban, sanitasi peralatan, kualitas air bersih, dan kualitas nata de coco di home industry Berkah Dusun Gunungan, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kualitas nata de coco selama tiga hari tidak memenuhi syarat. Rata- rata suhu pada ruang fermentasi sebesar 30,2 ºC dan rata-rata suhu pada ruang dapur sebesar 30,8 ºC, hal tersebut melebihi ambang batas. Kondisi suhu ruangan dapur dan ruang fermentasi tidak memenuhi syarat. Rata- rata suhu pada ruang fermentasi sebesar 30,2 ºC dan rata-rata suhu pada ruang dapur sebesar 30,8 ºC. Kondisi pencahayaan ruang fermentasi tidak memenuhi syarat. Rata- rata pencahayaan yang didapatkan sebesar 64,4 lux. Kondisi kualitas air dengan dilakukannya pemeriksaan MPN Coliform didapatkan hasil uji sebesar >1600, melebihi ambang batas. Sedangkan kondisi kualitas nata de coco hasil produksi yang dibandingan dengan nata yang ada dipasaran, memiliki hasil bahwa nata de coco hasil produksi tidak memenuhi syarat. Hasil produksi terdapat jamur pada pinggiran yang dapat mempengaruhi warna. Kata Kunci : suhu, kelembaban, sanitasi peralatan, kualitas nata de coco.