PENGARUH JAM DINDING PENGINGAT TERHADAP PRAKTIK PERSONAL HYGIENE PADA PENJAMAH MAKANAN PERUSAHAAN KATERING DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH JAM DINDING PENGINGAT TERHADAP PRAKTIK PERSONAL HYGIENE PADA PENJAMAH MAKANAN PERUSAHAAN KATERING DI KABUPATEN SLEMAN
2021-05-27
id
Thesis
text
Personal hygiene adalah upaya pencegahan kontaminasi makanan dari penjamah makanan terhadap makanan yang diolahnya, sehingga dapat meminimalisir penularan penyakit. Upaya pencegahannya antara lain penjamah dalam kondisi sehat, mencuci tangan sebelum mengolah makanan, mengenakan sarung tangan, mengenakan celemek, mengenakan masker, mengenakan penutup kepala, tidak mengenakan perhiasan, kuku dalam posisi pendek, tidak merokok saat mengolah makanan, dan menggunakan alat khusus saat mengambil dan memindahkan makanan jadi. Berdasarkan survey pendahuluan terhadap penjamah makanan perusahaan katering di Kabupaten Sleman diketahui bahwa penjamah makanan terlihat tidak patuh terhadap personal hygiene, seringkali menggunakan alas kaki yang licin, mengenakan masker namun tidak sesuai dengan posisi yang benar, tidak menggunakan penutup kepala, dan tidak mengenakan sarung tangan saat berhubungan dengan makanan langsung hal itu karena merasa gerah dan panas. Selain itu, di kantin PC GKBI hingga saat ini pernah terdapat satu kasus keracunan makanan yang diduga adanya kontaminasi sehingga ratusan karyawan masuk rumah sakit. Untuk meningkatkan penjamah makanan mengenai praktik personal hygiene, maka dipasang Jam Dinding Pengingat sebagai pengingat penjamah makanan dalam meningkatkan praktik personal hygiene. Tujuan pemasangan Jam Dinding Pengingat adalah mengetahui pengaruh jam dinding Pengingat terhadap praktik personal hygiene pada penjamah makanan perusahaan katering di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan desain rancangan One Group Pretest Posttest. Pemasangan Jam Dinding Pengingat ini dilihat dari penerapan personal hygiene sebelum dan sesudah pemasangan. Populasi dari penelitian ini adalah sejumlah 32 responden dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu 32 responden. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada pengaruh penggunaan jam dinding pengingat terhadap praktik personal hygiene pada masing-masing post test, baik post test ke 1, post test ke 2, post test ke 3, dan post test ke 4 dengan p-value 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa Jam Dinding Pengingat dapat mempengaruhi praktik personal hygiene pada penjamah makanan perusahaan katering di Kabupaten Sleman. Kata kunci : Personal Hygiene, Penjamah Makanan, Jam Dinding Pengingat