PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA 8 JAM DAN 10 JAM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN METODE ENZIMATIK
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA 8 JAM DAN 10 JAM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN METODE ENZIMATIK
2018-12-27
en
Thesis
text
Latar Belakang : Diabetes Melitus telah menjadi masalah kesehatan utama di dunia dengan angka kejadian dan kematian yang masih sangat tinggi. Pemeriksaan kadar glukosa darah merupakan salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan di instalasi laboratorium klinik. Pemeriksaan glukosa darah umumnya dilakukan bagi penderita Diabetes Mellitus (DM) untuk menegakkan diagnosis serta memonitor terapi dan timbulnya komplikasi. Oleh karena itu diperlukan ketepatan pemeriksaan baik pre analitik, analitik dan post analitik. Untuk mendapatkan hasil yang optimum diperlukan pre analitik yang tepat. Diantaranya persiapan puasa yang dilakukan oleh penderita. Dikarenakan terjadi perbedaan prosedur lama puasa pada pemeriksaan glukosa maka diperlukan pengetahuan tentang perbedaan kadar glukosa darah puasa 8 jam dan 10 jam.
Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya perbedaan kadar glukosa darah puasa 8 jam dan 10 jam pada penderita diabetes mellitus.
Metode Penelitian : penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pengumpulan data primer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober- November 2018. Populasi pada penelitian ini seluruh anggota prolanis di kecamatan Semin yang menderita Diabetes Melitus. Sampel dengan jumlah 20 responden. Analisis data menggunakan Paired T-Test.
Hasil Penelitian : Kadar rata-rata glukosa darah puasa 8 jam adalah 230,95 mg/dl dan kadar rata-rata glukosa darah puasa 10 jam adalah 203,55 mg/dl dengan selisih rata-rata 27,4 mg/dl. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kadar glukosa darah puasa 8 jam dan 10 jam pada penderita diabetes mellitus (p=0,00).
Kesimpulan : Ada perbedaan bermakna antara kadar glukosa darah puasa 8 jam dan 10 jam pada penderita Diabetes Mellitus.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, kadar glukosa darah