PEMANFAATAN CAMPURAN TEPUNG TALAS (Coloscasia esculenta (L.) Schott) DAN TEPUNG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PETUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 DAN Staphylococcus aureus ATCC 25923
PEMANFAATAN CAMPURAN TEPUNG TALAS (Coloscasia esculenta (L.) Schott) DAN TEPUNG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PETUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 DAN Staphylococcus aureus ATCC 25923
2021-04-29
en
Thesis
text
PEMANFAATAN CAMPURAN TEPUNG TALAS (Coloscasia esculenta (L.) Schott) DAN TEPUNG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr) SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PETUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 DAN Staphylococcus aureus ATCC 25923
Ananda Bunga Mentari1,Suyana2, Siti Zainatun Wasilah3
1,2,3Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Ngadinegaran MJ III/62 Mantrijeron, Yogyakarta, 55143, Telp. (0274) 374200/375228
email : aementari18@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang :Mikroorganisme membutuhkan suatu media sebagai tempat pertumbuhan. Media pertumbuhan harus memenuhi syarat yang dapat mendukung pertumbuhan mikroorganisme. Syarat media pertumbuhan untuk kultur mikroorganisme adalah media harus mengandung zat-zat nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme. Talas dan kedelai merupakan bahan pangan lokal yang memiliki nutrisi baik. Talas mengandung karbohidrat tinggi sedangkan kedelai mengandung protein tinggi. Karbohidrat dan protein merupakan makronutrisi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan mikroorganisme. Nutrisi pada talas dan kedelai memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk media pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, dimana kedua bakteri tersebut sering digunakan dalam pembelajaran mikrobiologi di laboratorium.
Tujuan :Mengetahui bahwa kombinasi tepung talas dan tepung kedelai dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian Post-test Only Control Group.
Hasil :Rerata jumlah pertumbuhan koloni Escherichia colidan Staphylococcus aureus pada media kombinasi tepung talasdan tepung kedelaididapatkan hasilsebanyak 151,50 x 105 CFU/ml dan 184,5150 x 105 CFU/ml, sedangkan rerata besar diameter koloni Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada media kombinasi dan tepung kedelai didapatkan hasil 2.24 mm dan 0,96 mm.
Kesimpulan :Kombinasi tepung talas dan tepung kedelai dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Kata Kunci : media alternatif, tepung talas, tepung kedelai, pertumbuhan bakteri