PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI KECAMATAN MANTRIJERON

PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI KECAMATAN MANTRIJERON
2021-06-29
en
Thesis
text
Latar belakang : HIV menyebabkan 2,1 juta remaja terinfeksi dan dampaknya AIDS menjadi penyebab kematian kedua pada remaja. Video akan membuat masyarakat lebih cepat menerima pesan yang ditampilkan dan didengar daripada membaca tulisan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS pada remaja di Kecamatan Mantrijeron. Metode penelitian: Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan pre test and post test with control group design. Sampel penelitian 21 remaja untuk kelompok perlakuan dan 21 remaja untuk kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Variable independent: pemberian video animasi dan leaflet, variable dependen: tingkat pengetahuan HIV/AIDS. Pengumpulan menggunakan kuisioner melalui Google Form. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T-test dan Independent Sampel T-test. Hasil penelitian: Setelah dilakukan intervensi selama 10 menit, rata-rata skor pengetahuan pada kelompok perlakuan dengan video animasi memiliki nilai signifikansi 0,000 (<0,05), untuk kelompok kontrol dengan leaflet nilai signifikansinya 0,000 (<0,05). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberi intervensi. Perbedaan rata-rata kedua kelompok sebesar 24,38 dengan hasil video animasi lebih tinggi dibandingkan hasil dari leaflet. Kesimpulan: Terdapat pengaruh video animasi terhadap pengetahuan HIV/AIDS pada remaja. Kata kunci: Video animasi, HIV/AIDS remaja, Pengetahuan