ANGKA KUMAN UDARA SEBELUM DAN SETELAH DISINARI LAMPU UV DENGAN DAYA 60 WATT DI LABORATORIUM BAKTERIOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2018-12-31

en

Thesis

text

Latar Belakang : Jumlah angka kuman paling tinggi terdapat di laboratorium Bakteriologi, karena merupakan ruangan yang digunakan untuk praktikum secara kontinu dengan melibatkan sampel dan media yang mengandung bakteri dalam jumlah besar Pengendalian kuman udara yang menyebabkan kontaminasi dan mengganggu pemeriksaan sampel mikrobiologi dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan sinar UV. UV-C dengan panjang gelombang antara 200 nm dan 280 nm adalah wilayah germicidal yang efektif untuk membunuh bakteri Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui adanya perbedaan angka kuman udara diruang laboratorium bakteriologi jurusan analis kesehatan sebelum dan setelah dipaparkan lampu UV dengan daya 60 watt. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment, dengan desain penelitian One Group Pre-post test Design. Objek penelitian ini adalah udara di ruang laboratorium bakteriologi jurusan analis kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan 16 kali pengulangan sebelum maupun setelah disinari UV. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan uji parametrik Paired sample T-Test dan dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian : Rerata angka kuman udara sebelum penyinaran 6227 CFU/M3 dan rerata setelah penyinaran adalah 1000 CFU/M3. Persentase rerata penurunan angka kuman setelah penyinaran lampu UV dengan daya 60 watt sebesar 75%. Uji parametrik Paired sample T-Test diperoleh hasil Asymp.Sig (2-tailed) yaitu 0.004. Kesimpulan : Ada perbedaan angka kuman udara diruang laboratorium bakteriologi jurusan analis kesehatan sebelum dan setelah dipaparkan lampu UV dengan daya 60 watt Kata Kunci : sinar UV, Angka kuman udara, Laboratorium bakteriologi.