HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS KEK DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMILDIPUSKESMAS BAGELEN TAHUN 2020

2021-06-29

en

Thesis

text

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan masalah nasional. Salah satu risiko yang dapat terjadi akibat kondisi anemia adalah perdarahan karena jumlah oksigen dalam darah yang kurang menyebabkan otot uterus tidak dapat berkontraksi dengan adekuat. Tujuan: Menganalisis hubungan antara paritas dan status KEK dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo tahun 2020. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu hamildiPuskesmas Bagelen tahun 2020.variabel independen dalam penelitian ini adalah paritas dan status KEK. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah status anemia pada ibu hamil.Rancangan penelitian ini menggunakancross second.Analisis data dengan uji Chi square Hasil: Karakteristik ibu hamil berusia 21-35 tahun sebanyak 398(79,6%), tidak bekerja (Ibu rumah tangga) 326(65,2%), dan tingkat pendidikan menengah SMA/SMK 313 (62,6%).Paritas ibu hamil yang periksa di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo tahun 2020 sebagian besar < 3 sebanyak 492(98,4%).Status KEK pada ibu hamil ibu hamil tidak mengalami KEK 329(65,8%) dan mengalami KEK 171(34,2%).Ibu hamil di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo tahun 2020 m engalami anemia sebanyak 215 (43%) dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 285(57%). Ada Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Uji Chi squarenilai signifikansi p-value sebesar 0,024 (p<0,05 Ada Hubungan Status KEK dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil signifikansi p-value sebesar 0,036 (p<0,05). Kesimpulan: Ada Hubungan Paritas dan Status KEK dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo Tahun 2020. Kata kunci: Anemia, Ibu Hamil, Paritas dan KEK.