HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN AKSEPTOR KB SUNTIK MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI PUSKESMAS SEDAYU 1

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN AKSEPTOR KB SUNTIK MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI PUSKESMAS SEDAYU 1
2021-06-10
id
Thesis
text
Latar belakang: Ketidakpatuhan waktu penyuntikan dapat mengurangi efektifitas KB suntik sehingga berkaitan dengan kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Suami merupakan salah satu unsur pendukung dalam perilaku kepatuhan. Semantara itu, dari hasil kajian teori karakteristik umur, tingkat pendidikan, jumlah anak, pendapatan keluarga, dan akses menuju fasilitas kesehatan dapat mempengaruhi kepatuhan akseptor melakukan KB suntik. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan dukungan suami dengan kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Sedayu 1. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret-April 2021. Sampel berjumlah 96 responden dengan teknik sampling accidental Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisis data chi-square dan regresi logistik. Hasil Penelitian: Ada hubungan signifikan antara dukungan suami (p=0,000), umur (p=0,009), dan jumlah anak hidup (p=0,030) dengan kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Sedayu 1. Tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,183), pendapatan (p=0,815), dan akses ke fasilitas kesehatan (p=0,375) dengan kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Sedayu 1. Variabel paling berpengaruh terhadap kepatuhan melakukan KB suntik adalah dukungan suami (OR=4,896, CI=1,68-14,2, p=0,004). Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan akseptor KB suntik melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Sedayu 1. Kata Kunci: dukungan suami, KB suntik, kepatuhan